Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kawin, Janda Satu Anak Bunuh Diri Loncat dari Jembatan

Kompas.com - 23/11/2015, 15:37 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Asmara membawa duka. Kalimat itu mungkin tepat disematkan atas kasus yang terjadi kepada Hasbiah (30), seorang janda asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke Sungai Jeneberang, lantaran ditinggal kawin oleh kekasihnya.

Peristiwa ini bermula saat Hasbiah tengah berboncengan motor dengan rekannya Anti (28). Mereka hendak ke rumah rekannya di Pallangga, Kabupaten Gowa.

Sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu (22/11/2015) malam, ketika melintas di jembatan Kambara, wanita dengan satu anak itu tiba-tiba meminta Anti menghentikan kendaraan.

Seketika itu pula, Hasbiah melompat ke Sungai Jeneberang. Anti kemudian langsung meminta pertolongan kepada pengguna jalan, sebelum akhirnya pihak kepolisian tiba di lokasi.

"Di atas motor menelepon sambil marah-marah, karena pacarnya menikah. Tidak lama dia minta berhenti dan langsung lompat turun," ungkap Anti saat menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pallangga.

Guna melakukan pencarian, petugas Search and Rascue (SAR) diturunkan. Jasad Hasbiah baru ditemukan pada pukul 08.30 Wita, Senin (23/11/2015).

Jasad itu mengapung, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Makassar untuk diotopsi.

"Dugaan sementara persoalan asmara sesuai dengan keterangan rekannya korban dan jasadnya sudah dibawa ke rumah duka," kata Ipda Masjaya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pallangga.

Sekitar pukul 13.00 Wita, jasad Hasbiah kemudian dibawa ke rumah duka di Kecamatan Takkalasi, Kabupaten Maros.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com