Sebelum Umumkan Harta Kekayaan, Pasangan Risma Baca Puisi "Aku"

Satu per satu calon membacakan harta kekayaan yang tertulis di dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di depan calon lain dan wartawan usai Forum Pembekalan Calon Kepala Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemilu Berintegritas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Eko Sasmito, mengatakan, LHKPN menjadi syarat wajib bagi setiap calon kepala maupun wakil kepala daerah dalam mewujudkan pemilu yang transparan dan berintegritas.

"Kami minta menyampaikan langsung di hadapan publik agar calon pemilih tahu kondisi finansial calon kepala daerah yang akan dipilihnya," kata Eko.

Masyarakat juga bebas memantau pertambahan kekayaan calon yang dipilihnya ketika sudah terpilih menjadi pejabat daerah. Dari puluhan pasangan calon, calon bupati Tuban petahana, Samsul Huda, tercatat sebagai calon kepala daerah dengan harta kekayaan terbanyak, yaitu lebih Rp 84 miliar.

Sementara itu, calon kepala daerah dengan jumlah harta kekayaan terendah adalah calon wali kota Pasuruan, Agus Wibawa, dengan nilai sekitar Rp 10 juta. 

Dari banyak pasangan yang melaporkan hasil kekayaannya, pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Risma-Whisnu yang paling mendapatkan banyak perhatian.

Selain karena ingin menyimak harta kekayaan Risma, hadirin tertarik karena wakilnya, Whisnu Sakti Buana, sempat membacakan puisi karya Chairil Anwar berjudul "Aku" sebelum membacakan harta kekayaannya.

Tahun ini, ada 19 daerah di Jatim yang menggelar pilkada serentak. Selain Surabaya, pilkada juga digelar di Ngawi, Kota Blitar, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Kota Pasuruan, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Pacitan, Tuban, dan Kabupaten Blitar.