Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Isyaratkan Tak Maju Lagi Jadi Wali Kota

Kompas.com - 12/11/2015, 14:32 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengisyaratkan untuk istirahat sejenak dalam dunia politik.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, setengah pendiriannya lebih memilih kembali menjadi warga biasa.

"50 persen mimpi saya kembali lagi jadi warga. Sekarang kalau tiba-tiba surprise saya enggak nerus dua kali (memimpin Bandung) jangan kaget," kata Emil, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (12/11/2015).

"Karena setengah hati saya ingin jadi orang biasa," sambung Emil.

Menurut dia, langkahnya di dunia politik bukan sekadar soal peluang. Namun, soal waktu bersama keluarga yang akan kembali tersita saat menjadi pejabat publik.

"Saya dulu lompat dari karir profesional ke politik berat, keluarga saya tidak setuju. Saya maju tidak maju urusan politik, bukan hanya ada peluang tapi hati saya mau atau tidak," tutur dia.

Saat ini, kata Emil, sejumlah partai sudah banyak yang menawarkan dukungan. Namun, dia enggan mengambil keputusan lantaran masih ingin menata kota kelahirannya.

"Saya sementara ini belum bisa berandai-andai. Fokusnya di Bandung dulu, hati kecil saya ingin membereskan Bandung sesuai jadwal yang disumpah," ucap dia.

Terkait besarnya peluang dia untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Emil menilai hal itu terkesan terlalu terburu-buru.

"Bukan galau tapi saya baru dua tahun jadi Wali Kota. Kalau empat atau lima tahun ini lagi start berlari kemudian ada wacana pindah jalur kan enggak produktif," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com