Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Air Sungai Kalikamal di Brebes Berubah Jadi Merah Muda

Kompas.com - 11/11/2015, 06:30 WIB

BREBES, KOMPAS.com - Sungai Kalikamal yang mengalir ke sekitar Desa Kalikamal, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, tiba-tiba berubah warna menjadi merah muda, Selasa (10/11/2015).

Diduga air sungai Kalikamal yang juga digunakan untuk pengairan lahan pertanian warga berubah warna akibat pencemaran lingkungan dan pengaruh kemarau.

Keadaan Sungai Kalikamal itu membuat petani di sekitar sungai merasakan dampaknya. Akibat perubahan warna itu mereka tidak dapat menggunakan air sungai untuk pengairan lahan pertanian mereka.

Lalu apa sebenarnya penyebab berubahnya warna air di Sungai Kalikamal itu?

Pakar lingkungan Universitas Diponegoro Prof Sudharto P Hadi Phd, mengatakan, jika dilihat dari warnanya maka patut diduga air sungai itu sudah tercemar limbah.

Jika air sungai berwarna merah mudah, putih susu atau hitam bisa jadi air sungai tersebut dicemari limbah industri atau tambang.

Namun jika air sungai berwarna coklat itu bisa saja hal itu disebabkan sedimentasi tanah. Jika penyebabnya sedimentasi tanah maka tidak akan berdampak bagi lingkungan selain masalah pendangkalan sungai.

"Hanya saja kalau memang benar itu limbah tambang, tentu dampaknya besar buat pertanian sekitar seperti mengurangi kesuburan tanah hingga membuat gagal panen," ujarnya, Selasa (10/11/2015).

Meski demikian, Sudharto menegaskan, diperlukan uji laboratorium lebih lanjut, jangan hanya mendasarkan dugaan dari bau dan pekatnya warna air, meski keduanya bisa menjadi indikasi ambang batas cemaran.

Yang perlu dilakukan masyarakat sekitar adalah melaporkan masalah ini kepada Badan Lingkungan Hidup dan meminta untuk meninjau dan mendeteksi hingga ke hulu sungai.

Jika sumber yang menyebabkan perubahan warna itu sudah ditemukan maka penyebab perubahan warna itu bisa diketahui dan ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com