Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi "Suara Kalteng" yang Menyentuh Dibacakan di Tengah Aksi

Kompas.com - 29/10/2015, 09:05 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Peringatan Sumpah Pemuda di Kota Palangkaraya diisi dengan kegiatan penggalangan dana yang digelar oleh Gerakan Anti Asap (GAAS) Kalimantan Tengah.

Kegiatan itu berlangsung dari Rabu (28/10/2015) sore hingga malam hari di perempatan lampu merah Jalan Yos Sudarso, Palangkaraya.

Salah satu rangkaian penggalangan dana tersebut menampilkan pembacaan puisi. Syair demi syair yang dilantunkan begitu menyentuh hati.

Ini bunyi puisi yang berjudul "Suara Kalteng":

Penderitaan yang telah kami rasakan
Rasa sakit yang terus menerus datang

Saat kami mulai lelah dengan keadaan
Namun tak ada satupun uluran tangan

Di manakah mereka sekarang ini?
Apakah kalian mendengar suara-suara kami

Rintihan yang menyedihkan ini
Mungkinkah suara kami terlalu pelan

Kami telah lelah dengan semua ini
Kaki ini tak dapat lagi melangkah

Mulut ini tak dapat lagi berucap
Nafas ini pun mulai melemah

Mana kesejahteraan yang kalian janjikan
Mana perlindungan yang kalian berikan

Mana kesehatan yang kalian utamakan
Di mana semua yang telah kalian janjikan

Kami tidak butuh janji yang kami butuh bukti
Kami tidak butuh simpati yang kami butuh bukti

Katakan bila kalian tak sanggup membantu
Katakan bila kalian lelah dan menyerah dengan kami

Telah puaskah mendapatkan hasil dari kami
Telah puaskah kalian memanfaatkan kami

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com