Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Sumpah Pemuda, Gerakan Anti-asap Kalteng Galang Dana dengan Panggung Budaya

Kompas.com - 28/10/2015, 21:55 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Gerakan Anti Asap (GAAS) Kalimantan Tengah menggelar aksi penggalangan dana di persimpangan lampu merah Jalan Yos Sudarso, Palangkaraya, Rabu (28/10/2015).

Gerakan yang beranggotakan sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan organisasi mahasiswa di Kalteng itu menggelar panggung hiburan dalam menggalang dana.

Juru bicara GAAS, Arie Rompas, mengatakan, aksi tersebut merupakan bagian dari program kerja gerakan ini.

Momentum peringatan Sumpah Pemuda menjadi tema dalam kegiatan yang bertajuk Panggung Budaya Pemuda tersebut.

"Selain menggalang dana dari luar, kita juga melakukan penggalangan dana di Palangkaraya untuk membantu masyarakat korban kabut asap di Kalimantan Tengah," kata Arie yang juga adalah Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Tengah, Rabu (28/10/2015).

Panggung Budaya tersebut dipadati mahasiswa maupun masyarakat yang peduli dengan kabut asap yang menjadi masalah tahunan.

Acara tersebut diisi dengan berbagai macam orasi, lelang foto, dan pertunjukan musik. Beberapa pemuda juga terlihat membawa kotak kardus di perempatan jalan, berharap masyarakat bersedia menyisihkan uangnya untuk membantu korban kabut asap.

"Gerakan ini terbentuk sejak dua bulan yang lalu, sebagai wadah untuk advokasi dan misi kemanusiaan membantu masyarakat yang menjadi korban," jelas Arie.

Sebelumnya, lanjut Arie, GAAS sudah menggelar diskusi publik membahas kebijakan terkait kabut asap.

Bahkan, ketika Presiden Jokowi berkunjung beberapa waktu lalu, GAAS juga membuat pernyataan sikap, termasuk mengkritik pembuatan kanal.

"GAAS juga membangun posko bantuan untuk obat-obatan dan bantuan masker di daerah yang tidak terjangkau pemerintah daerah, seperti di Desa Mentangai Hulu, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Barito Timur," ujar Arie.

"Jaraknya jauh, sekitar 6-10 jam perjalanan dari Palangkaraya. Untuk rumah singgah kita bangun di Tangkiling dan Bukit Rawi, bekerja sama dengan puskesmas setempat," tambah Arie.

Selain membangun posko pelayanan kesehatan, GAAS juga melakukan pelayanan kesehatan ke kediaman warga yang terkena dampak kabut asap.

Bekerja sama dengan sejumlah lembaga lainnya, GAAS juga menggelar pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat di kampung-kampung.

"Kita juga memfasilitasi evakuasi mandiri untuk warga. Sejauh ini, sudah 41 orang yang dievakuasi ke Banjarmasin dan bekerja sama dengan Forum Pemuda Maju Bersama di Banjarmasin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com