"Feeling saya dia melamun. Sudah tugas sopir dan guide untuk mengingatkan (menunduk). Pasti ada aturan yang tidak diindahkan," katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (28/10/2015).
Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, banyaknya kabel yang melintang di jalanan tak menghambat operasionalisasi Bandros selama tak melanggar aturan.
"Sudah bertahun-tahun juga tidak ada yang celaka. Baru kali ini saja," ungkapnya.
Dia mencontohkan, kirab Persib Bandung yang menggunakan Bandros pada Minggu (25/10/2015) berjalan lancar. Padahal, jarak yang ditempuh cukup jauh.
Terkait bantuan untuk korban, Emil enggan memastikan. Dia mengatakan akan mencari tahu terlebih dahulu kejadian yang sebenarnya.
"Belum tahu (memberikan bantuan). Saya mau jadi orang baik, tetapi tidak selalu saya bantu, harus dilihat dulu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.