Gara-gara Ajakan Balap Liar, Seorang Pemuda Tewas di Tangan Temannya

Perkelahian itu diduga dipicu karena korban kecewa gagal ikut balapan motor liar yang biasa digelar di kawasan Muntilan.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas AKP Edi Sukrisna, kejadian bermula ketika korban dan salah seorang temannya tiba datang menemui Edo untuk diajak balapan motor, Minggu dini hari. Namun Edo menolak ajakan itu.

"Edo malah menantang berantem korban dan temannya, mereka lalu terlibat adu mulut hingga akhirnya keduanya berkelahi," kata Edi di kantornya.

Akibat perkelahian itu, korban mengalami luka serius pada bagian muka dan tulang iganya patah. Korban langsung terkapar sebelum kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Muntilan oleh teman-temannya yang datang belakangan. Termasuk Edo juga ikut mengantar korban ke RSU.

"Namun sayang nyawa korban tidak tertolong, ia meninggal di RSU, sedangkan Edo diam-diam melarikan diri setelah ikut mengantar korban ke RSU. Saat ini masih dalam pengejaran," ucap Edi.

Edi menjelaskan, antara korban dengan Edo diketahui sudah saling kenal. Polisi masih menyelidiki dan mendalami apa motif keduanya bertengkar termasuk aksi balapan liar yang masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Magelang.