Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Nyawa Melayang, Ada Kejanggalan di Tempat Karaoke Inul Vizta

Kompas.com - 25/10/2015, 10:07 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Ada 12 nyawa yang melayang dalam kebakaran di tempat karaoke Inul Vizta di Manado, Minggu (25/10/2015).

Kepala Polresta Manado Kombes Rio Permana mengaku segera memeriksa pengelola gedung terkait standardisasi sistem pemadam kebakaran di dalam gedung.

"Nanti kami akan cek di gedung itu, apakah alat pemadam kebarakan mereka memenuhi standar atau tidak," ucap Rio.

Ada sembilan korban yang telah diidentifikasi, sementara tiga korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen saat terjebak di lantai 2 dan lantai 3 bangunan yang terletak di Kawasan Mega Mas, Manado, tersebut.

Hingga saat ini, polisi masih berupaya mencari tahu penyebab peristiwa memilukan tersebut.

Beberapa saksi mata menceritakan adanya kejanggalan dalam musibah ini. Salah satunya adalah aliran listrik di lantai 3 tidak padam, padahal api telah membesar di lantai 2.

"Kami tidak tahu kalau sudah terbakar di lantai 2. Saya baru tahu saat berfirasat buruk dan keluar dari room yang kami sewa," ujar Ifo (21), salah satu korban selamat.

Selain itu, alarm tanda bahaya kebakaran juga tidak terdengar saat kejadian sekitar pukul 00.30 Wita itu. Dia dan pacarnya serta keempat rekan lainnya berada di salah satu room di lantai 3.

Berdasarkan informasi lainnya, salah satu karyawan Inul Vizta telah mencoba memadamkan api dengan alat pemadam yang ada di gedung tersebut. Namun, api terus membesar dan membuat para pengunjung terjebak di lantai atas.

Beberapa orang juga mencoba membantu pemadaman dengan apa saja, termasuk membawa botol air mineral.

Api baru bisa dikendalikan saat delapan unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi dan petugas berusaha memecahkan kaca jendela agar bisa menuju ke titik api.

Kini, ratusan orang memadati Instalasi Pemulasaran Rumah Sakit Malalayang untuk mencari tahu korban yang tewas.

Sepasang suami istri, Claudia Wowor dan Fredy Kalalo, ikut menjadi korban pada kejadian tersebut. Keduanya diduga tewas kehabisan napas sebab jenazah korban tidak hangus terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com