Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Esktrim Tunda Rencana Normalisasi Sungai Peusangan

Kompas.com - 24/10/2015, 21:49 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - PLTA Peusangan berencana melakukan normalisasi Sungai Peusangan, Takengon, Aceh Tengah, sebagai salah satu upaya meminimalisir banjir akibat luapan Danau Laut Tawar.
 
“Ini sudah lama kita rencanakan, bahkan kita sedang dalam tahap persiapan, tetapi hujan yang datang terus menerus, sehingga sempat terkendala,” kata Octavianus Duha, Manager UPK PLTA Peusangan I dan II, Octavianus Duha, kepada Kompas.com, Sabtu, (24/10/2015) malam.
 
Sayangnya, kata dia, curah hujan sudah luar biasa ekstrim. Sehingga, danau tidak bisa menampung lagi dan menyebabkan air meluap.
 
Duha mengaku telah berdiskusi dengan sejumlah pihak agar rencana tersebut berjalan dengan baik, seperti persoalan izin.

“Perlu normalisasi sungai, tetapi harus ada izin, bisa saja alat berat kita menggangu lahan masyarakat, nanti kan timbul masalah baru,” kata dia.
 
Persoalan yang ada di Danau Laut Tawar, terang Duha, bukan hanya menjadi kewenangan PLN saja, tetapi juga stakeholders dan beberapa pihak terkait.

“Kita bahkan terus melakukan elevasi (pengukuran debit air) air di sekitar sungai Peusangan, titiknya di regulating weir milik PLTA,” ujarnya.
 
Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Kampung Boom, Kecamatan Lut Tawar, mengeluh karena banjir Lemo, sebutan masyarakat sekitar untuk banjir akibat luapan air danau Danau Laut Tawar. 

Mereka meminta PLTA mengeruk regulating weir, agar rumah warga dan lahan pertanian mereka tidak terkena dampak lemo yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com