Di Surabaya, Polisi Gulung Komplotan Penipuan "Online" Asal China dan Taiwan

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan warga negara asing (WNA) diamankan tim gabungan Mabes Polri dan Polrestabes Surabaya. Mereka diduga adalah para penipu dunia maya.

Lebih dari 30 orang pria dan wanita asal China dan Taiwan berusia sekitar 22-35 tahun diamankan dari beberapa lokasi permukiman elit di Surabaya.

Polisi menduga permukiman elit itu menjadi pusat operasi penipuan dunia maya di Surabaya.

Permukiman elit yang digunakan para tersangka penipuan itu misalnya komplek Kupang Indah dan Apartemen Ciputra World.

Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Matanette, para WNA itu masih dalam proses pemeriksaan. "Ini masih terus diperiksa bersama tim Mabes Polri," katanya dikonfirmasi, Selasa (20/10/2015).

Secara umum, kata Takdir, modus penipuan yang mereka lakukan adalah dengan menghubungi korban melalui telepon. 

Pelaku pelaku mengambil uang dari rekening korban melalui transaksi di dunia maya. "Lebih detil bagaimana modusnya nanti akan kami sampaikan," dia menambahkan.

Selain mengamankan puluhan WNA itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti sebuah perangkat monitor, puluhan handphone, puluhan paspor dan beberapa alat bukti lainnya.