Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Waria Kerja di Salon, Warga di Bireuen Minta Penertiban

Kompas.com - 20/10/2015, 15:24 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com — Keberadaan sejumlah salon dan rumah kecantikan yang mempekerjakan waria di Kabupaten Bireuen, Aceh, mendapat perhatian publik.

Warga mendesak agar aparat turun tangan dan segera melakukan penertiban. Sebab, kondisi itu dinilai tak layak dipertontonkan di Aceh sebagai negeri bersyariat.

Terlebih lagi, para waria di salon-salon itu bebas didatangi oleh pelanggan wanita ataupun pria.

Alfian, seorang warga Kecamatan Kota Juang, Selasa (20/10/2015), mengatakan, waria yang kerap hilir mudik di seputar Kota Bireuen tentu menyita perhatian warga.

Pakaian dan penampilan yang ditonjolkan oleh para waria tersebut umumnya sangat bertentangan dengan syariat.

Mereka biasa berambut panjang dengan riasan wajah tebal dan berpakaian sempit.

"Apa yang ditanyakan anak-anak kecil jika melihat tampilan waria yang sekilas persis perempuan, tetapi berpakaian tidak sopan?" kata dia.

"Apa harus kita jawab itu bukan perempuan dan juga bukan laki-laki?" ungkap Alfian lagi.

Senada dengan Alfian, warga lainnya, Cut Salfiani, mengaku prihatin dengan banyaknya salon yang mempekerjakan para waria.

Dia mengaku tak bermaksud mempersempit jalan usaha bagi waria. Namun, dia berharap ada pembinaan dan pengaturan untuk kaum waria.

Menurut dia, Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam lebih baik tidak membenarkan aktivitas para waria, apalagi dalam bidang kecantikan yang dikhawatirkan rentan dengan tindakan asusila.

"Miris saya lihat kalau sore santai naik motor putar sana-sini, kalau lagi sepi pelanggan salon, (para waria tersebut) juga sering duduk-duduk di depan, tertawa keras-keras," kata Cut.

Pemandangan itu tentu mengundang perhatian warga yang melintas.

Warga berharap, instansi terkait bisa mengambil tindakan atau mengatur kebijakan terkait para waria di Kota Bireuen.

Untuk itu, penertiban selayaknya dilakukan agar penerapan syariat Islam secara kafah bisa ditegakkan, khususnya di Kabupaten Bireuen.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar yang diperoleh dari pejabat pemerintahan di Bireuen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com