Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semoga Ini Momentum Berdamai bagi Bobotoh dan Jakmania

Kompas.com - 18/10/2015, 23:51 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suksesnya pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang diharapkan jadi momentum perdamaian antara suporter klub sepak bola Bandung (bobotoh) dan Jakarta (jakmania).

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang dimenangkan Persib dengan skor 2-0.

"Tentu sebagai orang Jawa Barat, bobotoh, dan Persib, kita bersyukur pertandingan berjalan lancar di GBK. Awalnya ada silang pendapat, keraguan, tapi syukur ini bisa jadi momentum damai antara bobotoh dan jakmania," ujar Aher, di Senayan, Minggu (18/10/2015) malam.

Aher optimistis situasi keamanan akan tetap kondusif khususnya selama kepulangan para bobotoh kembali ke Bandung dan wilayah Jawa Barat lainnya malam ini.

Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015 yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kemenangan tersebut berkat dua gol yang disumbangkan Ahmad Jufriyanto (6) dan Makan Konate (45).

Sempat terjadi kericuhan jelang laga final kedua klub. Dua hari terakhir berturut-turut terjadi penyerangan terhadap bus dan sejumlah kendaraan berpelat D di ruas jalan ibu kota yang dilakukan oknum suporter di Jakarta.

Kericuhan juga terjadi di sekitar stadion sehingga polisi harus menghalau dengan gas air mata. Ratusan orang ditangkap polisi karena terlibat aksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com