Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembakau Cap Gorila Banyak Dicari Remaja Yogyakarta

Kompas.com - 16/10/2015, 18:10 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tembakau super Cap Gorila yang kabarnya memiliki efek seperti ganja ketika diisap banyak dicari warga Yogyakarta, khususnya para remaja.

Dari penelusuran Kompas.com di Yogyakarta, penjual mengaku beberapa hari terakhir banyak yang menanyakan tembakau cap Gorila.

"Banyak yang tanya dan mencari (tembakau Cap Gorila dan Kingkong)," kata salah satu penjual tembakau yang enggan namanya disebutkan, Jumat (16/10/2015).

Ia mengungkapkan, orang-orang datang mencari tembakau Cap Gorila dalam beberapa hari terakhir ini. Namun, lapaknya tidak menjual tembakau itu.

"Ya saya jawab tidak ada. Di sini jualnya hanya tembakau lokal dan rokok pabrikan," kata dia.

Mereka yang datang dan menanyakan tembakau Cap Gorila, lanjutnya, kebanyakan adalah para remaja dan beberapa orang dewasa.

Dia mengaku, selama berjualan tembakau, baru kali ini mendengar tembakau Cap Gorila atau Kingkong.

Berbeda dengan Ponirah (43), penjual tembakau di Kabupaten Sleman ini mengatakan, tidak ada pembeli yang mencari tembakau Cap Gorila.

Di desanya, warga yang gemar merokok "lintingan" pada umumnya berusia tua. Jadi, mereka hanya mencari tembakau lokal.

"Tidak ada. Saya malah baru dengar tembakau itu. Di sini yang beli orang-orang tua. Tembakau lokal yang dicari," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, peredaran narkoba jenis baru berupa tembakau Cap Gorila telah memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Masuknya tembakau ini terungkap ketika Ditresnarkoba Polda DIY menggelar operasi narkoba selama 28 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com