Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Minibus Saat Menyeberang Tol Pejagan, 5 Petani Bawang Tewas

Kompas.com - 14/10/2015, 20:20 WIB
Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol Kanci–Pejagan Kilometer 231,500, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/10/2015). Sebuah minibus bernomor polisi BA 999 VR, menabrak enam orang petani bawang. Akibatnya lima orang petani tewas dan satu luka-luka.

Sejumlah perangkat Desa Hulu Banteng, Kecamatan Pabuaran, langsung mendatangi kamar mayat RSUD Gunung Jati Cirebon untuk memastikan identitas kelima jenazah itu. Caslah, tetangga para korban, menyebut, kelima korban adalah Casri (42), Wati (68), Waheni (34), Ijah (65), Emi Tarkemi (44). Satu korban lainnya, Catilem, mengalami luka di bagian kaki dan tangan.

Caslah mengatakan, para korban merupakan petani yang baru saja memanen bawang. Mereka awalnya hendak menyeberang jalan. Namun tiba-tiba dari arah Pejagan menuju Jakarta mobil minibus itu melaju kencang dan tak bisa menghindari para petani itu.

“Kata Catilem (korban selamat), mereka masih berada di rerumputan di pinggir jalan, belum ke aspal. Tiba-tiba dari arah Pejagan menuju Jakarta, ada mobil oleng, dan menabrak semua petani itu. Lima orang meninggal dunia, satu luka-luka,” katanya di depan ruang jenazah.

Catilem, satu-satunya korban selamat, masih berada di ruang UGD RSUD Gunung Jati Cirebon. Ia masih menjalani perawatan medis, lantaran luka di bagian tangan dan kaki.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cirebon, AKP Erwinsyah, menyampaikan, polisi sudah mengamankan pengemudi minubus berinisial NG serta tiga penumpangnya. Diduga, NG mengantuk saat mengemudikan mobilnya hingga tak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

“Tersangka serta kendaraaan sudah kita amankan di PJR MNC Pejagan. Kami juga sudah lakukan olah TKP bersama unit petugas PJR. Hingga saat ini masih dalam proses identifikasi, dan juga penyidikan lebih lanjut,” kata Erwinsayh, di RSUD Gunung Jati.

Erwinsyah menambahkan, kecelakaan diduga akibat pengemudi mengendarai mobil dalam kondisi lelah dan mengantuk. Pasalnya, di TKP tidak ada bekas rem, hingga menyebabkan mobil terjun dan keluar bahu jalan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com