Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pekerja Asal China Tewas Gantung Diri di Lokasi Pabrik Nikel Konawe

Kompas.com - 14/10/2015, 13:52 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Seorang tenaga kerja asal China ditemukan tewas di sekitar lokasi pembangunan pabrik feronikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (14/10/2015). Korban bernama Mo Sholin (50) ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali dari bahan kain.

Kepala Polsek Bondoala Ipda Husni Abda mengatakan, korban ditemukan pagi ini di sekitar area pembangunan pabrik nikel milik PT Virtue Dragon. "Keterangan dari teman sekamarnya bahwa pada pukul 00.00 Wita selepas lembur, korban masih berada dalam kamar. Tapi, pukul 05.00 tadi subuh, yang bersangkutan sudah tidak ada di kamarnya dan pukul 06.00 Wita korban ditemukan gantung diri," kata Husni melalui telepon selulernya, Rabu siang.

Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan lain. Di lokasi kejadian, polisi menemukan korban masih terjerat tali di bagian leher dan beberapa bahan bangunan, seperti besi dan kayu.

"Tiba di TKP, tim langsung lakukan identifikasi dan korban langsung dibawa ke mes. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk keperluan visum guna mengetahui pasti penyebab kematian korban," ujarnya.

Polisi tengah meminta keterangan tiga orang saksi, yakni teman sekamarnya, teman satu kampung, dan kepala tukang. Polisi juga masih menyelidiki siapa orang yang pertama kali menemukan korban di lokasi kejadian tersebut.

Saat ini, ada sekitar 500 orang tenaga kerja asing asal China yang bekerja di pabrik feronikel di Kabupaten Konawe. Sebagian besar di antara mereka merupakan buruh kasar dan diduga masuk ke Indonesia secara ilegal karena tidak melaporkan keberadaanya ke pemerintah daerah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com