Mahasiswa juga mendesak Alex Nurdin berani menindak tegas koorporasi yang menjadi pelaku pembakaran lahan di wilayah Sumsel.
Aksi ratusan mahasiswa itu diawali di Terminal Kampus Universitas Sriwijaya. Massa pendemo kemudian bergerak ke Gedung DPRD dan Kantor Pemerintah Provinsi Sumsel.
Presiden Mahasiswa Unsri Febri Walanda dalam orasi menilai, Gubernur Sumsel belum berusaha maksimal untuk mengatasi kebakaran lahan dan kabut asap.
Dia menilai, Gubernur seharusnya bisa lebih agresif lagi menggunakan daya yang ada untuk mengatasi persoalan itu.
“Gubernur Sumsel seharusnya bisa lebih cepat lagi dalam mengatasi kebakaran lahan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten OKI dan MUBA, ini yang kami tunggu,” tegas Febri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsri Idwar mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel harus tegas menjalankan peraturan perundang-undangan.
”Tuntaskan kabut asap di Sumatera Selatan, dan jangan sampai tahun depan atau 2016 masalah ini terulang lagi,” kata dia.
Seusai melakukan orasi, ratusan mahasiswa tersebut langsung bergerak ke Gedung DPRD dan Pemprov Sumsel untuk menyampaikan aspirasinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.