Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, 903 Hektar Sawah di Pulau Seram Gagal Panen

Kompas.com - 12/10/2015, 15:25 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Musibah kekeringan yang disertai kebakaran di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku sejak lebih dari sebulan terakhir mengakibatkan sedikitnya 903 hektar sawah di Kecamatan Bula Barat kemungkinan besar gagal panen.

“Ada 903 haktar sawah di Kecamatan Bula Barat yang gagal panen dan juga gagal tanam karena bencana kekeringan ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, SBT, Nurbati Latarissa kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (12/10/2015).

Dia menambahkan, ratusan hektar sawah itu gagal panen lantaran sistem pengairan dan irigasi tidak lagi berfungsi. Pemerintah Kabupaten, kata Nurbati, telah berusaha mengantisipasi masalah tersebut namun gagal karena kekeringan berlangsung cukup lama.

Selain menyebabkan gagal panen, Nurbati melanjutkan, jika bencana tersebut telah membuat sumber air bersih semakin menipis. Bahkan sumur-sumur warga yang selama ini diandalkan untuk keperluan sehar-hari juga kering.

“Jadi masalah di SBT ini bukan cuma soal kebakaran tapi juga soal kekeringan panjang. Sumber air bersih berkurang dan sumur-sumur warga juga kering, itu yang terjadi saat ini,” katanya.

Seorang warga Kecamatan Bula Barat, Fahri Romen mengungkapkan, kekeringan yang menimpa sumur-sumur milik warga menyebabkan mereka sangat kesulitan memperoleh air bersih. ”Hampir seluruh sumur warga mengalami kekeringan jadi kita tentu mengalami kesulitan, kita hanya bisa berharap dari air sungai,”kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com