Ini Kata Kobutri soal Sopir Angkot 05 Pukul Penumpang

BANDUNG, KOMPAS.com — Aksi pemukulan yang dilakukan seorang sopir angkot trayek 05 kepada Ade Rohmat (22) kian hangat diperbincangkan. Pihak Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri) Kota Bandung akhirnya angkat bicara.

Sekretaris Kobutri Kota Bandung Jaja Kusnadi membenarkan kejadian pemukulan tersebut. Dia mengatakan bakal memanggil sang sopir sore ini. "Nanti sore kita panggil sopirnya," kata Jaja saat dihubungi wartawan, Rabu (7/10/2015).

Jaja mengungkapkan, identitas sang sopir diketahui bernama Agil yang berasal dari Garut. Menurut keterangan yang dia dapat, sopir tersebut berkilah telah memukul korban. "Dari informasi yang saya dapat, kata pengusahanya bukan sopir yang memukul, melainkan sopir yang dipukul," ucapnya.

Dia tak menampik jika kasus perseturan sopir angkot 05 dengan penumpang kerap terjadi. Padahal, kata Jaja, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap para sopir. "Kejadian seperti ini sering, ribut-ribut dengan anak punk, dan lain-lain. Kita juga selalu melakukan pembinaan," ujar Jaja.

Terkait soal pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil soal ancaman pembekuan trayek, Jaja mengaku tak keberatan selama alasan dan dasar hukumnya jelas. "Trayek ini sudah ada dari tahun 80-an. Kalau dibekukan, silakan saja kalau ada aturannya," ucapnya.