Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sepekan Dipasang, Banyak Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Semarang Rusak

Kompas.com - 29/09/2015, 15:55 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Sejumlah alat peraga kampanye (APK) resmi yang dipasang KPU Kabupaten Semarang, seperti baliho, spanduk, dan umbul-umbul bergambar pasangan calon, yang baru sepekan dan seharusnya terpasang sampai 5 Desember mendatang, kini sudah rusak.

Tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati Semarang merasa dirugikan terkait kualitas APK ini. "Beberapa spanduk memang sudah rusak dan terlepas (dari tempatnya)," kata Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Mundjirin-Ngesti (Mukti), Bondan Marutohening, Selasa (29/9/2015).  

Kondisi tersebut, menurut Bondan, sudah seharusnya menjadi masukan bagi KPU Kabupaten Semarang bahwa APK tidak boleh asal pasang dan tidak boleh menggunakan material seadanya. Namun, di lapangan, APK dipasang hanya dengan sekadar bambu yang ditanam sehingga jamak ditemukan APK yang rusak. 

"Ini bukan persoalan sepele. Bagi kami, ini jelas merugikan masing-masing tim pemenangan. Selain menggunakan uang rakyat, secara tujuan sosialisasi tidak tercapai," ujarnya.

Lebih jauh, Bondan menambahkan, masalah APK rusak ini rentan memicu persoalan di lapangan jika KPU tidak segera merespons. Ia mencontohkan, misalnya ada dua gambar pasangan calon yang berbeda, tetapi yang satu rusak dan satu lagi masih utuh dan bagus. Karena itu, dia telah meminta KPU Kabupaten Semarang segera membereskan APK yang sudah rusak.

"Bagi yang tidak tahu, ini bisa memicu salah paham antar-pendukung masing-masing calon di lapangan. Jangan sampai suasana yang sudah kondusif ini terusik hal yang sebenarnya bisa diantisipasi KPU," kata Bondan.  

Sementara itu, KPU Kabupaten Semarang membenarkan beberapa APK yang telah terpasang mengalami kerusakan, seperti ikatan spanduk terlepas dari tiang bambu atau bambu yang menjadi media pemasangan telah roboh. Namun, KPU berdalih kerusakan ini lebih disebabkan cuaca ekstrem. "Terutama akibat angin kencang," kata anggota KPU Kabupaten Semarang, Ridho Pakina.  

Menurut Ridho, saat KPU masih melakukan inventarisasi terhadap APK pasangan calon yang rusak di lapangan. APK yang rusak tersebut, kata dia, akan diperbaiki jika kerusakan tergolong kecil. Namun, bila kerusakan sudah terlalu parah, KPU akan mencopot APK semua pasangan calon. "Karena keterbatasan dana, kami tidak akan mengganti alat peraga kampenye yang telah rusak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com