Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kualanamu Dirancang Jadi Tempat Transit Penerbangan Internasional

Kompas.com - 23/09/2015, 13:04 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sedang dalam masa persiapan menjadi bandara transit untuk penerbangan internasional.

Selama ini, khususnya penumpang dari Indonesia yang akan ke luar negeri, harus transit melanjutkan penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia atau Bandara Internasional Changi di Singapura.

"Daripada transit di Kuala Lumpur, bisa di Kualanamu. Harapan kita ke sana," kata General Manager Bandara Kualanamu Jaya Tahoma Sirait kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2015).

Selain bagi masyarakat Indonesia, Sirait menilai Bandara Kualanamu sangat cocok sebagai tempat transit penerbangan dari luar Indonesia.

Dia mencontohkan, jika ada penumpang terbang dari Australia menuju Timur Tengah sangat cocok transit di Bandara Kualanamu.

Selain lokasinya yang strategis, keberadaan Bandara Kualanamu sebagai bandara transit bisa menghemat waktu perjalanan.

Saat ini, Bandara Kualanamu baru memiliki satu landasan dengan luas 3.750 meter kali 60 meter dengan kapasitas parkir untuk waktu bersamaan sebanyak 33 unit pesawat.

Jika ingin menjadi bandara transit penerbangan internasional, Bandara Kualanamu harus menambah dua landasan lagi.

Proses penambahan landasan masih dibicarakan dengan pemerintah daerah setempat, terutama terkait pembebasan lahan.

Bandara Kualanamu ke depannya juga direncanakan jadi bandara utama di Pulau Sumatera yang memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci.

Hal tersebut berdasarkan pertimbangan dari total jemaah haji dari Indonesia, 40 persennya berasal dari Sumatera.

Menyusul realisasi rencana tersebut, akan dibangun akses transportasi yang memudahkan kota-kota di sekitar Medan menuju Bandara Kualanamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com