Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bahasa Daerah di Maluku Terancam Punah

Kompas.com - 21/09/2015, 14:37 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Provinsi Maluku tak hanya kaya akan seni budaya, namun juga kaya akan ragam bahasa yang menjadi identitas lokal masyarakat setempat. Namun kini, bahasa daerah yang digunakan masyarakat di beberapa daerah di Maluku mulai terancam punah.

Kepala Balai Pelestarian Bahasa Provinsi Maluku M Taha Machsum mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Maluku terindikasi ada puluhan bahasa daerah di Maluku yang kini terancam punah.

“Di Maluku ini bahasa daerah ada dalam lima kondisi yakni berpotensi punah, terancam punah, sangat terancam punah, sekarat dan punah,” ungkap dia saat diwawancarai Kompas.com di sela-sela kegiatan penyegaran Bahasa Indonesia bagi wartawan di Kota Ambon, Senin (21/9/2015).

Dia mengemukakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama ini, tercatat ada sebanyak 51 bahasa daerah yang masih digunakan di Maluku. Namun kemungkinan jumlah itu masih bisa bertambah mengingat masih ada beberapa daerah yang sedang diamati.

“Kendalanya banyak sekali, terutama generasi muda yang pola komunikasinya sudah banyak bergeser ke Bahasa Indoinesia, dan juga bergeser ke Bahasa Melayu Ambon sehingga bahasa daerah banyak yang hilang dan penuturnya berkurang dan itu lamban laun akan punah,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com