Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sherina Mengaku Dipalak, Ridwan Kamil Minta Jumlah Polisi Ditambah

Kompas.com - 21/09/2015, 11:51 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Setelah penyanyi Sherina Munaf mengaku dipalak sejumlah orang di kawasan wisata belanja Cihampelas Bandung, Minggu (20/9/2015) malam, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung untuk menambah jumlah anggota di sejumlah titik wisata di Bandung.

"Saya akan minta Kapolrestabes Bandung meningkatkan penanganan, meningkatkan upaya-upaya khususnya di daerah yang memang banyak populasi turis atau manusianya," kata Emil di Kampus Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (21/9/2015).

Untuk mengantisipasi aksi kejahatan di jalanan, Pemerintah Kota Bandung sebetulnya telah meluncurkan sebuah aplikasi bernama tombol panik. Aplikasi tersebut bisa digunakan saat masyarakat dalam keadaan darurat, seperti kecelakaan atau perampokan. Namun, aplikasi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik.

"Dipakai apa enggak, kalau dari kami hanya menyediakan infrastruktur. Sama seperti banyak tempat sampah kok masih nyampah. Jadi jangan nyalahin lagi kepada penyedia tempat sampahnya, kenapa tidak buang sampah," ujar Emil.

Emil menambahkan bahwa keberadaan geng bermotor di Kota Bandung sudah tidak ada. Menurut dia, penggunaan kata geng bermotor hanya sebatas persepsi masyarakat tentang aksi kejahatan jalanan.

"Persepsi saja namanya geng motor. (Geng bermotor) tidak ada, sudah dibubarkan. Kriminal (jalanan) itu ada tiga, (pelaku) jalan kaki gampang ketangkap, naik mobil riweuh, pasti naik motor. Jadi tidak identik orang melakukan kejahatan pakai motor disebut geng motor," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sherina Munaf mengaku dipalak oleh sejumlah orang saat tengah jalan-jalan di kawasan Cihampelas, Bandung (Baca juga: Sherina Munaf Dipalak Geng Motor di Bandung).

"Baru 2 hari saya di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, jam 20:10 brsn saya & ibu saya DIPALAK Geng Motor. @ridwankamil," tulis Sherina pada akun Twitter-nya, @sherinasinna, sekitar pukul 20.38 WIB.

Sekitar pukul 20.46 WIB, Sherina kembali melanjutkan kicauannya tentang kejadian tersebut. "Semoga yg barusan kita alami tidak akan pernah dialami warga atau tami Kota Bandung yg lain. Mohon perhatian polisi ya, Kang @ridwankamil," tulis Sherina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com