Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2015, 18:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kepala Polda Sulselbar Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar menyatakan, dari sekian banyak kasus pembegalan yang terjadi Kota Makassar, lebih dari 70 persen pelakunya berusia remaja atau di bawah umur 17 tahun.

Pernyataan itu diungkapkan Pudji saat gelar perkara semua kasus pembegalan yang terjadi dalam dua pekan terakhir di Markas Polrestabes Makassar, Jumat (18/9/2015). Selama dua pekan terakhir, sebanyak 33 laporan diterima dan polisi berhasil mengungkap 20 kasus dengan menangkap 29 orang pelaku.

"Hampir semuanya anak di bawah umur, sekitar 70 persen. Mereka masih remaja, tetapi sudah jadi resedivis. Padahal, mereka adalah aset bangsa. Dari data kepolisian, tercatat ada 33 kasus pencurian dengan kekerasan atau dikenal publik begal. Dua puluh kasus berhasil diungkap dengan jumlah tersangka hingga 29 orang. Wilayah yang rawan dan tercatat paling banyak aksi begal ialah di daerah Kecamatan Rappocini dan Panakkukang," ujar Pudji.

Dengan maraknya aksi begal di Makassar, polisi telah menerjunkan tim buru sergapnya dan mengidentifikasi para pelaku. Meski begitu, kata Pudji, polisi tidak akan menembak mati para pelaku. Tindakan tegas tembak mati akan diambil jika polisi mendapat perlawanan dan membahayakan jiwanya.

"Jangan tembak mati, tetapi lumpuhkan supaya ada efek jera. Aksi pembegalan yang dilakukan oleh anak di bawah umur masih memungkinkan untuk diberikan tindakan tegas. UU Perlindungan Anak yang selama ini jadi tameng bukan hambatan dalam penegakan hukum. Hakim mestinya bisa mempertimbangkan menjatuhkan hukuman berat walau masih di bawah umur," ujarnya.

Saat ditanya soal senjata yang dibawa para pelaku pembegalan, Pudji mengatakan anggotanya sedang menyelidikinya. Pihaknya telah mendapat informasi adanya home industri pembuatan anak panah atau busur.

"Jadi, ini kami perlihatkan dan menggelar ribuan senjata tajam berupa parang, badik, busur, dan ketapelnya. Kita gelar juga seluruh tersangka yang ditangkap Polsekta di jajaran Polrestabes Makassar beserta barang bukti yang disita. Ada beberapa orang di antara mereka yang ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com