Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Hektar Lahan Gambut Terbakar di OKI Dipadamkan dengan Alat Seadanya

Kompas.com - 15/09/2015, 05:03 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

OGAN KOMERIG ILIR, KOMPAS.com - Sekitar 1.500 dari 6000 hektar lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir Sumatera Selatan berhasil dipadamkan oleh personil TNI dan Brimob Polda Sumsel selama 4 hari usaha pemadaman yang dilakukan.

Demikian disampaikan Dansub Satgas Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan wilayah Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir, yang sekaligus Dandim 0402 OKI/Ogan Ilir Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra di lokasi kebakaran lahan gambut Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk OKI, Senin (14/9/2015)

Letkol Dwi Irbaya Sandra  mengungkapkan kendala utama dalam proses pemadaman adalah terbatasnya sumber air di lokasi kebakaran. Kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit dan terkadang jauh dari titik api.

"Kendala lain adalah peralatan yang kurang memadai, contohnya di lokasi Tanjung  Beringin ini cuma ada satu mesin pompa air dengan panjang selang yang terbatas," ungkapnya

Meski peralatan terbatas, hal itu tidak menyurutkan upaya personil TNI untuk memadamkan api. Dengan alat seadanya seperti daun tanaman sawit, ranting pohon  dan dahan kayu mereka tetap berupaya memadamkan api agar tidak semakin meluas.

"Keterbatasan sarana tidak menjadi halangan bagi prajurit untuk memadamkan api kebakaran lahan gambut," jelas Irbaya.

Ada hal menarik yang dilakukan oleh Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra untuk memperoleh air dari keterbatasan yang ada. Ia meminta pihak perkebunan yang lahannya terbakar untuk memperdalam kanal yang ada dengan cara mengeruk menggunakan eksavator.  Hasilnya muncul air yang dapat digunakan untuk menyiram api kebakaran lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com