Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Pimpin Bandung, Ridwan Kamil Pamerkan Prestasi

Kompas.com - 07/09/2015, 13:10 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil genap dua tahun memimpin Kota Bandung pada 16 September nanti. Dia meyakini banyak pencapaian yang telah diraih, dan tak hanya dalam bentuk fisik.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan, salah satu pencapaian terbaik dalam dua tahun memimpin Bandung yakni soal perbaikan birokrasi. Menurut dia, banyak apresiasi dan penghargaan yang menandakan kualitas pelayanan Pemerintah Kota Bandung sudah mulai membaik.

"Justru yang ingin saya sampaikan pencapaian yang tidak terlihat. Secara informal Menpan menyampaikan, dulu kinerja birokrasi Pemkot Bandung buruk nilainya 50, sekarang dapat 80. Dulu nilainya C sekarang dapat A. Insya Allah terbaik se-Indonesia," kata Emil di Balai Kota Bandung, Senin (7/9/2015).

Dia melanjutkan, Kota Bandung mendapat apresiasi positif dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melaporkan tingkat korupsi di Kota Bandung sudah mulai turun. "Walaupun masih ada satu dua oknum, tapi secara umum sudah turun. Maka bulan Desember Bandung mendapat penghargaan sebagai tuan rumah hari anti korupsi internasional," ujar dia.

Selain itu, kata Emil, Kota Bandung juga mendapat penilaian positif dari Ombudsman terkait peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. "Rapor dari Ombudsman soal pelayanan dulu dapat nilai merah, lambat, dan tidak terukur. Sekarang sudah terukur, rapor SKPD sudah hijau. Artinya banyak perbaikan birokrasi di dalam dengan cara kami. Itu memperlihatkan perubahan yang tidak terlihat, tapi terasa," kata Emil.

Dalam bentuk pembangunan secara fisik, Emil mengklaim kondisi infrastruktur jauh lebih baik. Perbaikan jalan, gorong-gorong, trotoar dan ruang terbuka telah dilakukan meski belum rampung total.

"Kita lihat sudah ada perubahan. 2013 disurvei masalah utama Bandung itu jalan bolong sekarang sudah tidak ada. Artinya secara fisik jika dulu jalan bolong jadi problem nomor satu, sekarang sudah hilang," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com