“DKI itu duitnya kebanyakan, tapi belanja bingung. Serapan anggaran rendah, nomor dua terendah,” ujar Ganjar di sela peluncuran Kapal Keruk Teguh III di Kota Pekalongan, Jumat (4/9/2015).
Ganjar mengatakan, APBD 2015 Jateng yang berjumlah Rp 17 triliun telah diserap sebesar 55 persen hingga Agustus 2015. Kendati demikian, Ganjar menilai DKI Jakarta di bawah Ahok mempunyai visi pembangunan yang jelas.
“Visi dalam membangun bagus, meski memang sedikit offside, dan itu memang gawan (bawaan) bayi,” ujarnya.
Ganjar sendiri mengaku berteman dekat dengan Ahok semenjak duduk bersama di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Saat itu, Ganjar duduk di Komisi II sebagai wakil ketua, sementara Ahok sebagai anggota komisi. Pertemanan akrab itu berlanjut hingga kini.
Politisi PDI Perjuangan itu pun tahu betul karakter kepemimpinan Ahok, terutama soal visi kepeminannya. “Ahok itu wonge dewe, koncone dewe. Saya kenal lama banget. Dia seperti saya, orangnya selalu optimis,” ungkapnya.
Terkait melimpahnya anggaran itu, Ganjar ingin agar pengusaha galangan kapal di Pekalongan bisa menawarkan produknya secara serius di Jakarta. Apalagi anggaran DKI masih banyak belum terserap untuk kegiatan infrastruktur.
Salah satunya pengadaan kapal jenis hooper bager atau kapal keruk berkapasitas 500 meter kubik untuk pengerukan waduk, bendungan, maupun sungai-sungai besar. (K93-14)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.