Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Timor Leste Ditemukan Tewas di Rumah Detensi Atambua

Kompas.com - 04/09/2015, 21:08 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Dua orang warga Timor Leste Julio Robert Corea (33) dan Martha Mendoza (25) ditemukan tewas di dalam Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Atambua, Provinsi NTT, Jumat (4/9/2015).

Jasad kedua orang ini pertama kali ditemukan ayah dan paman Marta, Ronaldo Sesarmento dan Antonio da Sirva bersama dua petugas Rudenim Atambua. Saat ditemukan Julio ditemukan dalam kondisi gantung diri di pintu kamar, sedangkan jasad Marta terbujur di atas tempat tidur dengan luka memar di kepalanya.

"Saya tadi ke kantor Rudenim karena anak saya Martha, masuk ke Indonesia tidak resmi, sehingga bersama dua petugas, kami datang ke kamar itu. Saat sampai di depan ruangan itu, pintunya terkunci," ujar Ronaldo Sesarmento.

Ronaldo kemudian memanggil Martha dari luar kamar namun tidak ada jawaban sehingga petugas rudenim langsung membuka kamar itu. "Begitu pintu terbuka terlihat laki-lakinya gantung diri dan anak saya terbaring di tempat tidur dalam kondisi sudah meninggal," tambah Ronaldo Sesarmento.

Ronaldo menceritakan Martha kabur bersama Julio, yang adalah kekasihnya, menuju Indonesia sejak akhir bulan lalu. Mereka kabur karena hubungan asmara keduanya tidak direstui keluarga keduanya di Timor Leste.

Ronaldo mengatakan, dirinya tidak setuju Martha yang berstatus mahasiswi sebuah universitas di Dili menjalin asmara dengan Julio karena pria itu sudah memiliki istri

Jenazah Julio dan Martha kemudian dibawa ke RSUD MGR Gabriel Manek, Atambua untuk keperluan otopsi. Sementara itu Polda NTT mengatakan, saat ini masih mendalami kasus kematian dua warga Timor Leste tersebut.

“Keduanya warga negara Timor Leste. Yang laki-laki (Julio) ditemukan tewas tergantung sedangkan wanitanya (Martha) kepalanya pecah. Kasusnya masih didalami dan kalau lebih jelas kontak langsung ke Kepala Kepolisian Resor Belu,” ujar Kapolda NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com