Mahasiswa bernama Ulul Fadli (21) itu dibawa aparat TNI karena memasang poster bergambar atribut komunis, yakni palu arit, di kamar indekosnya di Jalan Menoreh IX Nomor 2B, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang.
Pengamanan mahasiswa itu dipimpin langsung Komandan Koramil Gajah Mungkur beserta dua anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa. "Benar, diamankan tadi sekitar pukul 13.00 WIB. Anggota kami amankan salah seorang mahasiswa yang pakai poster PKI di tempat indekos," ujar Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letnan Kolonel Kav Puji Setiono, Kamis (3/9/2015).
Aksi Fadli memasang atribut komunis di kamar kosnya, lanjut Setiono, diketahui dari laporan masyarakat termasuk pemilik rumah indekos. "Kami bersama dengan warga kemudian mendatangi tempat indekos. Anggota kami temukan poster gambar palu dan arit," tambahnya.
Fadli kemudian dibawa di Kantor Koramil untuk dimintai keterangan. Sementara itu, teman-teman indekos Fadli juga dimintai keterangan sebagai saksi. Dari kamar indekos Fadli, petugas juga menyita dua barang bukti berupa poster warna dasar merah bergambar palu arit warna kuning serta gabus yang digunakan untuk menyablon simbol tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.