Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap, Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 200 Meter

Kompas.com - 03/09/2015, 12:13 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com — Jarak pandang di Kota Pekanbaru, Kamis (3/9/2015) pagi, cuma 200 meter akibat kabut asap. Penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Hang Nadim juga banyak yang ditunda atau bahkan dibatalkan.

Kepala BMKG setempat, Sugarin, menyatakan, "Selain Pekanbaru, jarak pandang di Pelalawan juga terus memburuk yang hanya sebatas 200 meter."

Sugarin menjelaskan, terdapat sejumlah daerah lainnya yang diselimuti kabut asap tebal, yakni Dumai dengan jarak pandang 300 meter dan Indragiri Hulu 800 meter. Menurut dia, peningkatan jumlah titik panas di Riau menjadi penyebab utama memburuknya kabut asap  itu.

Melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua pada Kamis pukul 07.00 WIB terdapat 177 titik panas yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di seluruh Riau.

Pelalawan masih merupakan daerah penyumbang titik panas terbanyak dengan 66 titik panas. Selanjutnya di Indragiri Hulu 41 titik panas, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi masing-masing 25 dan 21 titik panas.

Dia menjelaskan, dari 177 titik panas dipastikan terdapat 107 titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. "Pelalawan terdapat 48 titik api, Indragiri Hilir 14 titik api, Indragiri Hulu 27 titik api, dan Kuantan Singingi 12 titik api," kata dia.

Sementara itu, di Bengkalis dan Rokan Hulu, masing-masing terdapat tiga dan dua titik api. Kabut asap yang terjadi di Riau terus memburuk dalam tiga hari terakhir.

Pada Rabu (2/9/2015) kemarin, jarak pandang di Pekanbaru hanya sebatas 500 meter dan mengakibatkan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hampir lumpuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com