Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tertembaknya Anggota TNI di Polewali Mandar

Kompas.com - 30/08/2015, 20:13 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Identitas anggota TNI yang tewas tertembak di sirkuit Sport Center, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Minggu (30/8/2015), sudah diketahui. Anggota TNI tersebut adalah Prajurit Dua Yuliadi, anggota Kodim 1401/Majene.

Bentrokan itu diduga akibat dipicu kesalahpahaman. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman.

Saat itu Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Mereka didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintasan balapan. Salah satu rekan Praka Laksmono, anggota team MMS racing Majene terkena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit.

Tidak terima dengan hal itu, Praka Laksmono pun menghampiri anggota Patmor dan menegurnya. Tidak terima anggotanya ditegur, anggota Patmor lainnya datang dan mengeroyok Praka Laksmono.

Perkelahian pun berhasil diredam, setelah Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agoeng Adi Koerniawan, dan Pasi Ops Dim 1402/Polmas Kapten Martani tiba di lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak.

Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Kurnia Dewantara dalam konferensi persnya di rumah dinasnya di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (30/8/2015) membenarkan kejadian itu.

Namun ia mengaku belum mengetahui persis penyebab kematian anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi.

"Jadi setelah perkelahian itu dan sudah di damaikan, sekitar pukul 16.00 Wit, Prada Yuliadi ditemukan tewas. Di tubuh korban, terdapat luka tembakan di bagian perut. Jadi belum ditahu pelaku penembakan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com