Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Perampok Laboratorium Komputer hingga Tewas

Kompas.com - 28/08/2015, 23:06 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang anggota komplotan perampok yang khusus mengincar laboratorium komputer di sejumlah sekolah, tewas dalam penangkapan yang dilakukan tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Jumat (28/8/2015). Pelaku kejahatan itu tewas setelah ditembak karena berusaha melawan petugas.

Komplotan perampok tersebut disergap polisi di Jalan Raya Semarang-Demak ketika menumpangi sebuah mobil sewaan. Dalam mobil tersebut terdapat empat anggota komplotan dalam perjalanan, usai beraksi di sebuah sekolah di Salatiga.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Gagas Nugraha mengatakan, pelaku yang tewas setelah sempat memperoleh perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang bernama Awi (25), warga Tayu Kulon, Kabupaten Pati.

"Komplotan ini baru saja beraksi di SMPN 2 Salatiga pada dini hari tadi," kata dia.

Selain satu pelaku yang tewas, polisi mengamankan tiga tersangka lain beserta sejumlah barang bukti hasil rampokan.

Tiga pelaku lain yang diamankan tersebut masing-masing Nayan Alan Tulus Pangukuh (23) warga Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal; Jamsari (38) warga Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal dan Alwi Mustopa (30) warga Pademangan, Jakarta Utara.

Dalam aksinya di Salatiga, kata dia, komplotan ini berhasil menggasak 16 LCD monitor serta sejumlah perangkat keras komputer.

Ia menuturkan para pelaku ini seluruhnya merupakan residivis yang pernah dihukum dalam kasus berbeda. Berdasarkan pengakuan awal pelaku, komplotan tersebut sudah beraksi di puluhan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com