Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Ada Kapal Bertarif Murah dari Sorong ke Raja Ampat

Kompas.com - 28/08/2015, 18:08 WIB
Hindra Liauw

Penulis

SORONG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan meluncurkan kapal perintis bertarif murah dari Sorong ke Raja Ampat. KMP Lema yang memiliki rute Pelabuhan Penyeberangan Arar di Sorong ke Pelabuhan Penyeberangan Waigeo, pintu masuk Raja Ampat, ini mulai beroperasi, Sabtu (29/8/2015).

Para warga dan wisatawan dapat menumpang kapal berkapasitas 196 orang, 15 truk kecil, dan 10 sedan ini hanya dengan membayar Rp 91.000 untuk orang dewasa dan Rp 61.000 untuk anak-anak. Tarif ini berlaku sama bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

"Jarak tempuh dari Sorong menuju Waigeo sekitar empat jam," kata Kasubdit Angkutan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana, Jumat (28/8/2015) di Sorong, Papua Barat.

KMP jenis Ro-Ro berkecepatan 11 knot per jam ini direncanakan beroperasi dua kali seminggu. Teknis pengoperasian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sorong.

Tarif KMP Lema ini relatif murah lantaran disubsidi pemerintah. Tarif resmi kapal cepat Sorong-Waigeo yang dioperasikan swasta berkisar sekitar Rp 200.000-Rp 300.000. Kapal cepat ini umumnya beroperasi setelah kursi penumpang terisi penuh, dan rentan pada gelombang tinggi. Sementara itu, KMP Lema, yang bertonase kotor 1.031 GT, tetap beroperasi dengan sedikit penumpang, serta mampu berjalan walaupun ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.

Terkait komposisi daya angkut, selain kursi, sebanyak 40 dari total kapasitas adalah kasur yang berada di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin udara dan toilet. Ada pula kursi-kursi di geladak kapal yang memiliki panjang 56 meter.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Eddy Gunawan berharap, KMP Lema ini mampu membuka konektivitas warga di daerah terisolasi sehingga menumbuhkan ekonomi lokal.

Warga, kata Eddy, tak perlu lagi menyewa kapal secara swadaya untuk mengangkut alat-alat berat. Ongkos sewa kapal ini dinilai terlampau mahal dan memberatkan warga kecil.

"Selain itu, semoga pengoperasian KMP Lema bisa membuat pariwisata lokal semakin berkembang," kata Eddy.

Tak menutup kemungkinan jadwal pengoperasian rute Pelabuhan Penyeberangan Arar-Waigeo ditambah. Hal ini tergantung permintaan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com