Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Gunung Merapi Terbakar Lagi

Kompas.com - 26/08/2015, 16:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kebakaran kembali melanda hutan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Rabu (26/8/2015) siang. Kebakaran kali ini terjadi di wilayah Jurang Jero, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun, api membakar semak-semak tinggi di lereng Merapi sekitar pukul 11.00 WIB. Mengetahui hal itu, ratusan relawan langsung melakukan upaya pemadaman. Api dipadamkan dengan cara dipukul-pukul dengan alat sederhana seperti gepyok maupun ranting pohon. Untuk mencegah meluasnya kebakaran, relawan juga membuat sekat bakar.

"Api baru bisa dipadamkan empat jam setelah terbakar atau sekitar pukul 15.00 WIB," ucap Irianto, relawan Jogja Magelang Elektronik (JME) , dihubungi Rabu sore.

Menurut Irianto, kebakaran kali ini menghanguskan sekitar enam hektar hutan Gunung Merapi di atas hulu Kali Putih. Belum diketahui penyebab kebakaran, termasuk jenis vegetasi apa saja yang ikut terbakar.

"Sebagian besar adalah ilalang," sebut Irianto.

Kepala Seksi Wilayah I TNGM Nurpana Sulaksono saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Hanya saja, pihaknya mengaku belum bisa memastikan berapa luas areal hutan yang terbakar. Menurut dia, hutan Gunung Merapi sudah berulangkali terbakar sejak pertengahan Agustus 2015 ini.

"Apapun penyebab kebakaran, yang jelas kita telah kehilangan tanaman hutan. Jika 1 hektar terdapat 500 tanaman, maka kita telah kita kehilangan ribuan pohon," tandas Nurpana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com