Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Bangun Optimistisme Masyarakat Saat Nilai Rupiah Melemah

Kompas.com - 25/08/2015, 13:51 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan segala kekuatan dan basis masyarakatnya, bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun optimistisme masyarakat saat nilai tukar mata uang rupiah melemah terhadap mata uang dolar AS.

"Dalam konteks saat ini, kerja sama yang strategis antara pemerintah dan MUI adalah bersama-sama membangun optimistisme masyarakat saat nilai rupiah melemah," kata Jokowi saat membuka Munas MUI ke-IX di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (25/8/2015).

Tidak hanya kepada MUI, Jokowi juga berharap kepada media untuk menyebarkan berita-berita yang mendorong masyarakat menjadi optimistis.

"Jangan memberitakan yang justru membuat masyarakat pesimistis, media harus membantu," ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, Bank Indonesia dan Menteri Keuangan sudah berusaha membuat instrumen kebijakan yang mendorong penguatan rupiah.

"Tapi sepertinya faktor eksternal penyebab melemahnya rupiah lebih dominan," ungkap Jokowi.

Setelah membuka Munas MUI ke-IX di Surabaya, Jokowi dijadwalkan bertemu korban lumpur Lapindo Sidoarjo di atas tanggul lumpur, lalu bertandang ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com