Orang tua dan keluarga korban terlihat terus menerus meneteskan airmata saat peti jenazah mulai diusung ke kendaraan jenazah menuju ke tempat pemakaman.
Teguh Warisman Sane adalah pegawai PT. Pos Indonesia Jayapura, yang menjadi salah seorang korban kecelakaan pesawat Trigana di Oksibil, Papua.
Upacara pelepasan jenazah yang dihadiri pejabat dan para pegawai PT. Pos Indonesia itu didahului kebaktian yang dipimpin Pendeta F Moniaga, pemimpin Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Jalan Thamrin Palu.
Dalam khotbahnya, Pendeta Moniaga mengatakan hidup dan mati seseorang tidak ada satupun manusia yang mengetahuinya selain Allah yang empunya kehidupan ini.
"Semua manusia sekali waktu akan mengalami kematian dan kematianpun tidak memadang usia. Semua kita akan sampai pada kematian. Tetapi dibalik kematian akan ada pula kehidupan abadi," katanya.
Jenazah almarhum Teguh Warisman Sane dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kristen Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Palu Arif Wahyu mengatakan Teguh adalah Manajer Keuangan Kantor Pos Jayapura. Dia berangkat ke Oksibil menggantikan pimpinannya I Dewa Putu Raka untuk membawa uang Rp 6,5 miliar sebagai dana untuk masyarakat miskin.
Ny Serly Karundeng, ibu korban mengatakan Teguh anak kedua dari empat bersaudara. Sebenarnya, putranya itu rencana sudah akan menikah pada 2015 ini, tetapi ajal lebih dulu menjemputnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.