Keluarga Akan Makamkan Pramugari Trigana Air di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Keluarga Ika Nugraeni Sukma Putri, salah satu pramugari Trigana Air yang menjadi korban kecelakaan pesawat di daerah Papua, pada Minggu (16/8/2015) lalu, sepakat untuk memakamkan jenazah Ika di Bogor. Namun, rencana pemakaman Ika masih menunggu hasil identifikasi dari Tim DVI di Papua.

Kakak Ika, Asta Wahyu Dewanto mengatakan, jika hasil identifikasi adiknya sudah keluar, pihak keluarga telah sepakat untuk memakamkan jenazah Ika di Tempat Pemakaman Umum Blender, Kota Bogor.

"Rencanannya, sebelum dikebumikan, jenazah adik saya terlebih dulu dibawa ke rumah orangtua di Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah, Jalan Cendana Blok B 2 Nomor 1E, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor," ujar Asta, Minggu (23/8/2015).

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar dari Papua terkait hasil identifikasi jenazah Ika. Sudah ada suami dan kakak kandung Ika yang lain, yang kini berada di Papua untuk menunggu hasil identifikasi.

"Setiap dua jam saya selalu kontak-kontakan sama adik saya di Papua untuk menanyakan soal hasil identifikasi. Kalau hasil identifikasi sudah keluar, jenazah Ika langsung dibawa ke Bandara Halim, terus dibawa ke sini untuk disemayamkan," tuturnya.

Sebelumnya, pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 dengan rute Jayapura-Oksibil, mengalami kecelakaan pada Minggu (16/8/2015) sore. Lokasi jatuhnya pesawat berada di daerah perbukitan pada ketinggian 8.300 kaki diantara Distrik Oksop dan Distrik Seram Bakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat tersebut membawa 54 penumpang, lima di antaranya adalah kru pesawat. Pesawat mengalamai hilang kontak setelah sekitar setengah jam lepas landas dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua.