Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Benda-benda Milik Kelompok Teroris Poso

Kompas.com - 23/08/2015, 16:52 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Poso Provinsi Sulawesi Tengah menggelar barang bukti yang disita dari kelompok teroris di Pegunungan Langka, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Minggu (23/8/2015).

Barang bukti itu antara lain 26 bom rakitan, senjata api, alat komunikasi, alat penerangan, dan beberapa bendera hitam menyerupai bendera ISIS. Gelar barang bukti itu dilakukan di aula Andi Sapa-Sudirman Polres Poso.

Sebagian besar barang bukti itu merupakan hasil temuan polisi pasca-baku tembak antara Brimob dengan kelompok teroris tersebut. Ke-26 bom rakitan tersebut sudah diurai oleh Tim Jibom Gegana Polri pada Jumat (21/8/2015) lalu.

Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno mengatakan jika selain menemukan sejumlah babuk yang telah digelar,pihaknya juga menemukan handycam serta dua senjata api organik yang telah dibawa ke Polda Sulawesi Tengah di Palu.

"Yang kita gelar ini adalah bagian dari yang sebelumnya sudah dibawa oleh tim dari Mabes Polri dan sudah digelar di Polda Sulteng seperti senjata api jenis M60 beserta amunisinya,’’ujar Ronny.

Ronny menambahkan ada beberapa barang temuan yang tidak dibawa dari lokasi karena keterbatasan tenaga dan dianggap tidak penting.

Menurut Ronny, untuk mencapai separuh lokasi kontak senjata diperlukan waktu dua hari berjalan kaki dengan medan yang sangat berat dan berbahaya.

"Kalau dilihat dari banyaknya jumlah serta jenis barang bukti yang ditemukan, seperti  bendera, kelompok teroris Santoso memang sudah ikut bergabung dan berbaiat kepada kelompok ISIS pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi," jelas Ronny.

Hingga kini polisi masih disiagakan di sekitar pegunungan tempat yang diduga menjadi persembunyian kelompok Santoso, yang sebelumnya melarikan diri setelah terlibat kontak tembak dengan polisi.

Polisi juga menyekat sejumlah area di sekitar gunung serta melakukan razia untuk mempersempit gerak dan memutus jalur logistik kelompok Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com