Jenazah La Boni (23) yang tersimpan dalam peti nomor 003 tiba di Bandara Udara, Haluoleo, Ambaipua, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara , Jumat (21/8/2015) sore sekitar pukul 15.30 Wita dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 653 Z.
Kafor, kakak korban yang ikut mengantar jenazah dari Jayapura, mengungkapkan rasa syukur akhirnya jasad adiknya bisa disemayamkan di tanah kelahirannya.
"Belum tahu kapan pasti dikubur, yang jelas jenazah tiba dulu di kampung. Orangtua kami sudah menunggu di kampung," tuturnya sedih, Jumat (21/8/2015).
Sementara itu, setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, jenazah La Boni, warga desa Langkumapo, Kecamatan Napabalano, Muna diterima Kepala Kantor SAR Kota Kendari Amiruddin Haris. Selanjutnya, langsung diserahkan kepada perwakilan keluarga yang menjemput jenazah.
"Sesuai instruksi kepala SAR, untuk turut membantu kepulangan jenazah, kami siapkan semua kelengkapannya," kata Amiruddin usai menyerahkan jenazah kepada perwakilan keluarga.
Awalnya, lanjut Amiruddin, jenazah La Boni akan diantarkan langsung sampai kampung halamannya dengan menggunakan speed boat yang telah disiapkan pihak SAR melalui pelabuhan penyeberangan Lainea. Namun, keluarga korban memilih pakai kapal cepat yang telah disiapkan Pemerintah Daerah Muna.
"Diantar pakai mobil ambulans dan dua kendaraan rescue, pemda yang akan antarkan langsung ke rumah duka di Langkumapo," terang Amiruddin.
Sementara itu, semua biaya perjalanan keempat penumpang, termasuk biaya pemulangan jenazah, menggunakan pesawat ditanggung oleh perusahaan Trigana Air. Dengan begitu, tersisa tiga korban pesawat Trigana asal Kabupaten Muna yang akan diserahkan ke pihak keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada empat warga asal Kabupaten Muna yang menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Minggu (16/8/2015). [Baca juga: Harapan Keluarga Korban Pesawat Trigana Air]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.