Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jemaah Haji, Jangan 'Selfie' bareng Unta"

Kompas.com - 21/08/2015, 16:20 WIB
BENGKALIS, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengimbau kepada semua jemaah calon haji dari kabupaten Bengkalis untuk tidak berfoto bersama unta selama berada di Tanah Suci.

Larangan ini disampaikannya sebagai antisipasi terhadap penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau Sindrom Pernapasan Timur Tengah.

MERS adalah penyakit mematikan yang rentan menyerang orang yang berusia lanjut. MERS dapat ditularkan melalui unta yang terinfeksi.

"Kepada seluruh jemaah calon haji asal Kabupaten Bengkalis, saya pesan supaya jangan selfie atau foto-foto bareng unta. Jangan ada lagi jemaah haji yang foto dengan unta agar terhindar dari penularan penyakit MERS," ujar Ahmad Syah, Jumat (21/8/2015).

Selain itu, kata dia, semua calon haji juga harus bisa mengantisipasi suhu panas yang akan terjadi di Arab Saudi pada musim haji tahun ini lantaran suhu Tanah Suci pada musim haji 2015 diperkirakan di atas 40 derajat celsius.

"Misalnya, membawa air minum. Agar tidak terjadi masalah, seperti dehidrasi karena cuaca sangat panas, tak usah malu bawa air minum sebab pada musim haji tahun ini suhu udara di Arab Saudi diperkirakan bisa menembus angka 53 derajat celsius, sementara di Tanah Air hanya berkisar 37 sampai 38 derajat celsius," ujar Ahmad Syah lagi.

Larangan dan imbauan ini disampaikan sebagai tindak lanjut dari Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek melalui berbagai media agar jemaah calon haji Indonesia tidak berfoto bersama unta selama berada di Mekkah, menggunakan masker, berperilaku hidup bersih, serta tidak berada di tempat keramaian yang dianggap tidak perlu.

Sementara itu, calon haji Kabupaten Bengkalis gelombang pertama, seperti dari Kecamatan Bengkalis, akan berangkat ke Embarkasi Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (25/8/2015).

Jemaah gelombang pertama yang tergabung dalam Kloter II Riau bersama jemaah dari Kabupaten Rokan Hulu ini akan menuju Batam dengan menggunakan transportasi laut melalui Bandar Sri Laksamana Bengkalis, kemudian bertolak ke Tanah Suci keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com