Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Konvoi Moge Boleh Terabas Rambu Lalin Selama Dikawal Polisi

Kompas.com - 16/08/2015, 21:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan aksi terabas lalu lintas yang dilakukan konvoi motor besar selama ada pengawalan kepolisian. Menurut Badrodin, apabila mendapat pengawalan polisi, berarti konvoi itu sudah harus mendapat prioritas.

"Ya itu, kalau dikawal, itu polisi yang minta prioritas, tapi kalau tidak dikawal ya harus ikut aturan yang ada," ujar Badrodin di Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (16/8/2015).

Badrodin mengaku belum mengetahui video seorang pesepeda yang menyetop iring-iringan motor gede di Yogyakarta. Namun, menurut dia pada dasarnya, apabila ada rombongan besar yang dianggap perlu pengawalan, maka pengawalan itu akan secara aktif diberikan kepolisian.

"Tapi harusnya polisi yang minta prioritas, bukan moge-nya," ungkap dia.

Baca: Aksi Pria Bersepeda Hadang Konvoi Harley-Davidson di Sleman

Saat ditanyakan apakah akan ada tindakan bagi iring-iringan Moge yang mendapat pengawalan, Badrodin menuturkan bahwa kewenangan itu menjadi wilayah kepolisian daerah setempat.

Seperti diberitakan, seorang pesepeda bernama Elanto Wijoyono nekat menyetop iring-iringan moge berkecepatan tinggi di Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Puluhan moge yang ada di kota gudeg itu merupakan peserta Jogja Bike Rendezvous (JBR). Elanto bersama rekannya memutuskan membawa sepeda dan berhenti di zebra cross untuk menghentikan lajut Moge yang terlihat menerabas lampu merah.

Sempat ada pengemudi Moge yang berteriak kepada Elanto dan merasa aksi Moge sudah sesuai aturan perundang-undangan. Aksi Elanto ini kemudian dimasukkan dalam akun Youtube dan mengundang pembicaraan hangat netizen tanah air.

Kompas TV Pegiat Sepeda Hadang Konvoi Motor Gede

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com