Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trigana Air Cek Laporan Pesawat Jatuh Dekat Oksibil

Kompas.com - 16/08/2015, 18:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat ATR 42 milik Trigana Air yang jatuh masih belum diketahui keberadaannya setelah hilang kontak di Papua, Minggu (16/8/2015).

Pihak PT Trigana Air mendapat laporan dari warga mengenai adanya pesawat jatuh di sekitar Oksibil. Meskipun laporan tersebut belum tentu benar, PT Trigana langsung mengirim pesawat lain untuk melakukan pencarian.

"Kami sudah menerima laporan dari warga. Kami bersama tim SAR juga mengirimkan pesawat untuk mencarinya," kata Direktur Operasi Trigana Air Beni Sumaryanto saat dihubungi, Minggu (16/8/2015) sore.

Menurut Beni, setelah 30 menit hilang kontak, Trigana langsung mengirimkan pesawat ATR 42 lain untuk mengikuti jalur yang dilalui. Namun, setelah mendekati Oksibil, cuaca memburuk.

"Akibat cuaca buruk tersebut, pesawat kami kembali dan belum melihat adanya pesawat jatuh," kata Beni.

Sebelumnya diberitakan, pesawat milik Trigana Air dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil dikabarkan hilang kontak pada Minggu sore. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN itu membawa 49 penumpang, terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak, dan tiga bayi.

Pesawat diawaki oleh pilot bernama Kapten Hasanudin, kopilot bernama Aryadin, pramugari atas nama Dita Amelia, dan teknisi bernama Mario. Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Pesawat berangkat dari Sentani pada pukul 14.21 WIB, dan seharusnya sampai di Oksibil sekitar pukul 15.06 WIB. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com