Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pria Bersepeda Hadang Konvoi Harley-Davidson di Sleman

Kompas.com - 15/08/2015, 18:29 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga warga melakukan aksi menghadang konvoi motor Harley-Davidson di perempatan Condong Catur Depok, Sleman. Aksi ini dilakukan karena mereka merasa resah akan ulah beberapa pengendara motor gede (moge) yang melanggar peraturan dan 'diistimewakan' saat melintasi jalanan di Yogyakarta.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Erlanto Wijoyono (32) yang menggowes sepeda bersama Andika (19) tiba di Perempatan Condongcatur Sleman. Setelah itu, ketika rombongan Harley-Davidson melintas, Wijoyono melangkah ke tengah jalan raya menghadang dengan sepedanya bersama Andika.

Satu warga yang melintas dan melihat aksi itu pun langsung turun dari motor dan langsung bergabung bersama Wijoyono serta Andika untuk menghadang rombongan Harley.

Wijoyono pun sempat berdebat dengan salah satu pengendara Harley. Dalam perdebatan itu, Wijoyono dan Andika meminta pengendara Harley mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak menghidupkan sirine.

"Kami sudah mengamati sejak tiga hari ini. Beberapa dari pengendara Harley melanggar lalu lintas," ucap Andika saat ditemui di perempatan Condongcatur Depok Sleman, Sabtu (15/8/2015).

Yang lebih ironisnya, Andika menuturkan, aksi pelanggaran lalu lintas oleh pengendara Harley terkesan hal yang biasa dan dibiarkan saja. Padahal aksi melanggar lalu lintas itu membahayakan pengendara lain.

"Melanggar tetapi didiamkan saja. Seharusnya ketika melakukan pelanggaran ya ditindak," ujarnya.

Selain itu, pengguna jalan lainya terkesan di-nomor duakan. Padahal lanjutnya warga juga memiliki hak yang sama dalam menggunakan jalan raya.

"Kita sama-sama membayar pajak, kita sama-sama mempunyai hak untuk menggunakan jalan raya. Seharusnya saling menghormati pengguna jalan," ucap dia.

Andika menegaskan aksi ini bukan menolak adanya kegiatan Harley-Davidson di Yogyakarta. Hanya saja ia berharap pengendara Harley bisa menaati aturan lalu lintas dan menghormati pengendara lainya.

"Aksi ini bukan untuk menolak motor Harley datang ke Yogya. Kami tidak benci dengan Harley, tetapi tolong patuhi peraturan dan hormati pengendara lainya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menegaskan semua pengguna jalan harus tetap tertib dan mematuhi peraturan Lalu lintas yang ada. "Kalau soal aturan lalu lintas mereka harus tetap harus tertip aturan lalu lintas," kata Anny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com