Tiga tersangka teroris yang diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri yaitu Ibad (19), Yuskarman (31), dan Sugiyanto (35). Nur Ali memastikan bahwa ada 21 bom rakitan yang siap digunakan oleh komplotan tersebut.
"Target dari jaringan ini ada di Solo, yaitu kantor kepolisian, gereja, dan wihara. Alhamdulillah, polisi berhasil mematahkan teror yang akan dilakukan pada tanggal 17 Agustus," kata Nur Ali.
Nur menambahkan bahwa penyandang dana kelompok tersebut terindikasi berada di Suriah dengan inisial BN.
Dia menegaskan akan terus memburu anggota jaringan teroris yang mengancam keselamatan warga. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah barang bukti juga digelar, seperti bendera ISIS, bahan baku bom, pemantik bom, dan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.