Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau, Rawan Kebakaran di Empat Gunung di Magelang

Kompas.com - 12/08/2015, 17:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Setidaknya empat gunung yang mengelingi wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah rawan terjadi kebakaran pada musim kemarau ini. Empat gunung tersebut antara lain Gunung Sumbing, Merbabu, Andong, dan Merapi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang Joko Sudibyo menjelaskan bahwa kebakaran hutan di areal pegunungan bisa disebabkan karena dua faktor, yakni faktor alam dan faktor manusia.

"Kebakaran yang terjadi akibat faktor alam biasanya karena adanya pergesekan antar ranting yang kondisinya sangat kering. Jika gesekan terkena angin maka memicu munculnya api dan bisa membesar," ujar Joko, Rabu (12/8/2015).

Sementara itu, kebakaran akibat faktor manusia, imbuh Joko, biasanya terjadi karena ulah para pendaki gunung yang menyalakan api unggun. Setelah pendaki turun, api unggun belum sepenuhnya padam. Kemudian, api dapat merambat ke daun-daun maupun ranting kering yang mudah terbakar.

"Oleh karena itu para pendaki dilarang membuat aktivitas api unggun di kawasan puncak Gunung. Jika terpaksa tetap melakukan aktifitas itu, maka dipastikan dulu api benar-benar padam sebelum turun," tandas Joko.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Sujadi menambahkan untuk mengantisipasi tejadinya kebakaran kawasan hutan perlu adanya koordinasi antar kelompok masyarakat dan instansi yang berwenang.

"Misalnya di Gunung Merapi, kami sudah koordinasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Lalu kami juga melibatkan kelompok masyarakat masyarakat peduli api (MPA) yang tinggal di desa dekat dengan puncak Gunung. Mereka ikut mengantisipasi dan memadamkan api bersama BPBD, dan relawan jika ada kebakaran," kata Sujadi.

Sujadi mengatakan, pihaknya juga terlebih dahulu memberikan pelatihan terkait penanganan kebakaran hutan kepada kelompok masyarakat, relawan, dan instansi terkait. Menurutnya, pemadaman kebakaran hutan memilik karakter dan trik khusus berbeda saat memadamkan kebakaran bangunan.

"Memadamkan api di hutan bisa memakai ranting pohon," katanya.

Upaya antisipasi kebakaran hutan lainya,lanjutnya, adalah pembentukan organisasi pengurangan bencana bencana (OPRB) di Desa-desa sekitar puncak gunung. Seperti di Gunung Merbabu ada dua OPRB di Desa Kenalan (Kecamatan Pakis) dan Genikan (Kecamatan Ngablak). Sementara di Gunung Sumbing ada tiga OPRB yang telah dibentuk yakni OPRB Desa Ngemplak (Kecamatan Windusari), Mangli (Kecamatan Kaliangkrik), dan Sukomakmur (Kecamatan Kajoran).

"Ketika kebakaran hutan di Sumbing, kami bersama OPRB Desa Mangli memadamkan api dengan ranting pohon," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com