Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Ikut Pilkada Serentak di Mataram, Massa Bentangkan Kain Putih

Kompas.com - 12/08/2015, 14:05 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan masyarakat Kota Mataram menggelar aksi damai menuntut pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di kota itu, Rabu (12/8/2015). Selain berorasi dan membawa poster berisi tuntutan, pendemo juga membentangkan kain putih sepanjang 10 meter untuk ditandatangani.

Dalam aksi tersebut, Koordinator Aksi Masbuhin mengajak masyarakat dan pegawai ikut menandatangani kain putih yang telah disediakan. Selain massa aksi, beberapa pegawai yang masih mengenakan seragam dinas tampak ikut membubuhkan tanda tangan. Hal itu sebagai bentuk persetujuan agar pilkada serentak tahun 2015 bisa dilaksanakan di Mataram.

Dalam orasinya, massa menuntut Pemerintah segera menerbitkan Perppu bagi daerah yang hanya memiliki calon tunggal. Menurut Masbuhin, saat ini masyarakat Mataram sudah siap untuk ikut menyukseskan pilkada pada 9 Desember 2015 tersebut.

"Kami masyarakat Kota Mataram menolak pilkada ditunda hingga tahun 2017," kata Masbuhin.

Selain itu, massa juga menuntut Gubernur NTB, DPRD NTB, DPRD Kota Mataram, KPU NTB dan KPU Kota Mataram untuk bertanggungjawab menyukseskan pilkada serentak 2015 itu.

Aksi yang digelar di Simpang Empat, Jalan Pejanggik ini mengakibatkan jalur lalulintas di jalan tersebut dialihkan sementara. Para pendemo menyerukan, jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak.

Kota Mataram merupakan satu dari empat daerah yang masih memiliki calon tunggal, bersama Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kabupaten Blitar di Jawa Timur, serta Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT). KPU telah menutup masa pendaftaran, sehingga empat daerah itu dipastikan memiliki calon kurang dari dua pasang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com