Wartawati sebuah harian di Medan itu dirampok di Jalan Kapten Pattimura, sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (9/8/2015). Dia terjatuh dari sepeda motor saat dirampok. Akibatnya, Dona terluka di bagian kepala, dan mendapat 10 jahitan di Rumah Sakit Boloni, Jalan Mongonsidi.
Perampokan terjadi usai Dona mengantarkan rekannya ke stasiun kereta api Medan, dinihari. Selanjutnya, dia pulang sendiri mengendarai sepeda motor menuju rumah kosnya di Jalan Pasar 1, Padang Bulan.
Saat melintas di Jalan Pattimura, tiba-tiba dua begal datang dengan berboncengan, dan lalu salah satunya menendang sepeda motor Dona. Dona pun tersungkur ke aspal. Sesaat kemudian, para perampok lalu mengambil tas, yang di dalamnya berisi telepon selular dan sejumlah surat berharga.
"Pas melintas di Jalan Pattimura tiba-tiba aku sudah terpelanting ke aspal. Tas ku sudah tak ada lagi. Aku bangkit, langsung ke rumah sakit naik sepeda motor," ungkap Dona sambil berbaring di ruang Anggrek 2.
Terlihat, luka lecet memenuhi sekujur tubuh Dona. Luka terparah ada di bagian kening. "Kening ini paling parah, 10 jahitan. Bibir pecah, kaki dan tangan lecet-lecet," kata dia.
Menanggapi kejadian ini, Kasat Reskrim Mapolresta Medan Kompol Aldi Subartono tak berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan akan menjenguk Dona secepatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.