Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan dengan Janji Pemerintah Perbaiki Jalan, Warga Marah dan Blokade Jalan

Kompas.com - 06/08/2015, 18:33 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Puluhan warga Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Kamis (6/8/2015), memblokade jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Warga memblokade jalan dengan membakar ban bekas di tengah jalan.

Aksi para warga ini sengaja dilakukan lantaran mereka kecewa karena jalan di desa mereka rusak parah. Warga terpaksa melakukan aksi blokade jalan karena sudah bosan dengan janji-janji akan perbaikan jalan yang hingga kini belum terealisasi.

Tak hanya membakar ban bekas, warga juga memalang batang kayu di persimpangan jalan. Akibatnya, pengguna kendaraan bermotor yang hendak melintasi wilayah baik ke Kota Palu maupun Kabupaten Donggala tertahan blokade warga.

“Warga di sini sudah bosan dengan janji. Katanya mau diperbaiki secepatnya, tapi sampai sekarang janji tidak pernah terwujud, yang ada ini jalan sudah tambah rusak,” kata Andi Natril, salah satu warga.

Mereka mengancam akan memblokade jalan jika pemerintah tak segera memperbaiki jalan tersebut. Tak hanya perbaikan jalan, warga juga mendesak pemerintah agar drainase juga segera diadakan. Pasalnya, jika tidak ada drainase, ketika hujan turun, air hujan akan meluap dan menggenangi jalan.

Kepala Bidang PU Binamarga Kota Palu Ilyas Ladjinjo yang langsung turun ke lokasi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palu telah menganggarkan perbaikan jalan tersebut untuk tahun ini.

Menurut dia, rehabilitasi jalan sepanjang lebih kurang 800 meter tersebut dianggarkan sebesar Rp 1,88 miliar.

“Sementara untuk drainase, kami anggarkan untuk tahun depan. Jadi saya harap warga bersabar. Dan tolong saya minta warga untuk membuka jalan,” ujar Ilyas.

Setelah mendapat penjelasan, warga pun akhirnya dapat memahami. Mereka pun membuka blokade jalan yang mereka pasang di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com