Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Modus Transaksi Pemasok Narkoba untuk Cucu Eks Menko Ekuin

Kompas.com - 03/08/2015, 20:26 WIB
Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com — Sejumlah sabu, ganja, dan beberapa alat haram yang digunakan RAP, Rb, dan Arm saat berpesta sabu lalu dipasok dari lapas di Cirebon. Barang haram tersebut disimpan dalam lubang kakus salah satu kamar mandi di Blok C Lapas Narkotika Cirebon.

Sf (30) sebagai otak pengendali narkoba jaringan The Geng Gong ini menyimpan telepon selulernya di pipa lubang kakus tersebut dengan sangat rapi. Tempat persembunyian ini bisa dibongkar setelah beberapa petugas dari Tim Investigasi Narkoba Mabes Polri serta petugas Lapas Narkotika Cirebon melakukan penggeledahan sel Sf, Senin (3/8/2015) petang.

Dengan alat itu, Sf melakukan pengendalian dan sekaligus memasok narkoba yang diduga ke berbagai tempat, termasuk yang digunakan RAP, cucu mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) era Soeharto, beserta dua rekannya saat pesta sabu, Sabtu lalu.

Heni Yuwono, Kepala Lapas Narkotika Cirebon, menegaskan, tim Mabes Polri tidak hanya membawa Sf secara tangan kosong. Petugas juga menemukan barang bukti yang digunakan Sf berupa ponsel yang disembunyikan di dalam lubang kakus salah satu kamar mandi di Blok C.

“Ada upaya penyelundupan HP yang dilakukan dia (Sf) untuk melakukan komunikasi. Itu pun dia menyimpannya di dalam WC. Ini memang sangat luar biasa dalam penyimpanannya,” katanya seusai melakukan penggeledahan bersama tim dari Mabes Polri.

Heni juga mengaku di lapasnya tiada hari tanpa penggeledahan. Namun, aksi penyelundupan ponsel terkadang tak terkontrol karena berbagai alasan. Pihaknya berjanji akan kembali memperketat sistem pengawasan di dalam lapas tersebut.

Sementara itu, seusai penangkapan, Sf dan serta alat bukti berupa ponsel itu langsung dibawa tim Mabes Polri untuk pengembangan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com