Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ayah Sempat Ancam Bunuh Amin Sekeluarga

Kompas.com - 03/08/2015, 19:22 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pembunuhan yang dilakukan Amin (22) terhadap ayahnya sendiri, Basuni (50), terungkap dalam setiap adegan rekonstruksi yang digelar di tempat kejadian Jalan Parit Pangeran Gang Flexy, Kecamatan Pontianak Utara, Pontianak, Kalbar, Senin (3/8/2015).

Dalam salah satu adegan, terlihat Amin terjatuh dan berusaha meraih sepotong kayu untuk menangkis serangan korban yang menggunakan parang. Tak hanya sampai di situ, pelaku pun masih sempat lari dan berusaha menghindar dari serangan korban yang melemparnya dengan parang sambil memaki pelaku. [Baca juga: Amin Peragakan 16 Adegan Saat Bunuh Ayah Kandungnya]

"Dari pengakuan pelaku, korban sempat mengancam akan membunuh pelaku beserta keluarganya sambil berusaha menyerang pelaku menggunakan parang," jelas Wakil Kepala Polsek Pontianak Utara, AKP Sudarto.

Sambil menghunuskan parang, korban mengejar pelaku, lalu dibalas oleh pelaku dengan hantaman yang keras ke bagian kepala korban. Korban langsung tumbang seketika.

Melihat ayahnya tumbang tak sadarkan diri, Amin kemudian keluar dari rumah sambil membawa istri dan kedua anaknya menuju salah satu rumah anggota polisi untuk menyerahkan diri. [Baca juga: Amin Langsung Serahkan Diri ke Polisi Usai Bunuh Ayahnya ] 

"Usai kejadian pelaku kemudian menuju rumah anggota polsek yang kebetulan berdekatan dengan rumahnya. Pelaku bertindak kooperatif dan menyerahkan diri kepada polisi," kata Sudarto.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi menggunakan mobil polisi untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong dan meninggal saat berada di rumah sakit. Pelaku dikenakan Pasal 351 jo pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com